Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Putri Raemawasti: Tak Ambil Pusing

20 Agustus 2007 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dari Surabaya Putri Raemawasti menggondol tiara Putri Indonesia 2007 dua pekan silam. Jawaban spontannya atas pertanyaan yang diajukan juri di babak terakhir yang hanya diikuti tiga finalis, tentang perbedaan antara seorang pahlawan dan pengecut, mengundang tepukan riuh para pengunjung di Balai Sidang Senayan, Jakarta. ”Seorang pengecut mati berkali-kali dalam hidupnya, sedangkan seorang pahlawan hanya mati sekali dalam hidupnya,” ujar Putri mantap.

Bukan hanya di atas panggung ia fasih memberikan definisi. Saat Putri menemani Miss Universe 2007 Riyo Mori asal Jepang, rombongan mereka disambut demonstrasi yang menganggap ajang ini hanya merusak citra perempuan Indonesia. Mahasiswi semester keempat Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember ini pun menunjukkan bahwa ia bukan seorang pengecut. ”Itu hanya pandangan segelintir orang. Saya nggak ambil pusing dan tetap akan menyelesaikan tugas ini sampai tahun depan,” katanya.

Menjadi Putri Indonesia awalnya bukanlah impian gadis kelahiran Blitar 20 tahun silam ini. Meski sejak kecil ia mengikuti berbagai jenis les, itu hanya karena orang tuanya ingin ia benar-benar menjadi putri yang luas wawasan dan panutan banyak pihak. ”Karena itu, saya diberi nama Raema, nama seorang ratu Yunani. Sedangkan Wasti bermakna awas dan waspada.” katanya. Tapi, setelah dia menonton acara ini di televisi beberapa tahun lalu, impian untuk menjadi Putri Indonesia pun mulai bergolak di kepalanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus