Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saking ingin tampil sesempurna mungkin, diplomat yang sudah empat tahun bertugas di Jakarta ini berlatih enam kali sepekan di Paguyuban Kunti Nalibroto. Ia pun masih menambah porsi latihan dengan mendatangkan guru pribadi dan berlatih sendiri tiga jam sebelum tidur setiap hari. Hasilnya? ”Badan saya malah pegal-pegal dan demam,” ujarnya sembari tersenyum.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo