Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kok, bisa mendapat gratis melulu? Ternyata bintang Mendadak Dangdut ini terpilih sebagai ikon untuk kawasan dengan 6.000 kios itu setelah menyisihkan sejumlah calon lain yang tak diungkapkan identitasnya. ”Katanya sih karena saya bersih dari gosip dan cukup dikenal publik,” ujar pemilik resto Riung Sari di Jalan Juanda yang sempat terbakar pada pertengahan Juli lalu itu.
Kios bonus itu rupanya menjadi salah satu kompensasi bagi Titi. Santer beredar kabar bahwa sebagai ikon dia dibayar dua miliar rupiah. Benarkah? Sayang, Titi enggan membuka mulutnya yang indah untuk soal ini. ”Sekarang saya sibuk mencari penjahit yang bagus untuk rancangan baju-baju saya,” katanya diplomatis. ”Saingannya di Tanah Abang saja ada ribuan toko.” Ada yang mau menjahit untuk Titi?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo