DIA ini 'Ratu Teh Indonesia'. Namanya Widati Nugrahaeni Rais.
Panggilan sehari-harinya Henny, atau boleh sedikit panjang Henny
Rais. Data lain: berasal dari Sala, umur 21 tahun. Henny
memiliki kepandaian bicara bahasa Inggeris yang lancar. Maklum,
tatkala masih duduk di bangku SLA gadis yang sediki pemalu ini
pernah dikirim ke AS -- kalau tidak salah dalam program AFS
(American Field Service) untuk pelajar-pelajar. Di negerinya
tuan Carter Henny sangat menggemari kehidupan petani kebun. Dia
tertarik pada pertamanan (home gardening) di Amerika bagian
Selatan. Itulah sebabnya pekarangan di sekitar rumah tinggalnya
sekarang dipenuhi tanaman -- lagipula bermanfaat buat keperluan
dapur.
Tatkala muncul berbagai pemilihan ratu yang diselenggarakan di
Jakarta, gadis ini memimpikan menjadi "ratu kebun". Nah. Dalam
rangka promosi teh hitam di Amerika yang kini mulai digemari
rakyat di sana, Departemen Pertanian melalui Direktorat Jenderal
l'erkebunan telah mengadakan kerjasama dengan US Tea Council
untuk menyelenggarakan pemilihan Ratu Teh Indonesia itu. Henny
mendaftar. Nasib mujur dia dipilih dan dinobatkan di gedung
Periska Tani Pusat, di Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru,
Jakarta.
Maka untuk keduakalinya Henny berkunjung ke Amerika Serikat
selama satu bulan (dimulai 10 Juli) dan akan berkeliling ke 10
kota besar melalui program Personalities on Tour of Tea. Di sana
juga dia harus melakukan serangkaian wawancara di TV dan radio
-mengenai cara minum teh di Indonesia, keadaan perkebunan teh di
negerinya, perkembangan produksi serta volume ekspornya,
mutunya, keistimewaan teh negeri kita, macam-macamlah. Juga
bakal bertemu dengan Ratu Teh Kenya, Srilangka dan India.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini