Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Berita Tempo Plus

Ismid Hadad dan Pendirian LSM Awal

Pengalaman bekerja di perusahaan jasa konsultasi manajemen membuat Ismid Hadad bisa menerapkan good governance di berbagai LSM. Tak bergantung pada donor.

19 Februari 2022 | 00.00 WIB

(Dari kiri) Ismid Hadad, Emil Salim dan Fuad Hasan saat peluncuran buku "Keanekaragaman Hayati Indonesia" hasil kerja sama Coca cola Foundation Indonesia dengan Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia di Jakarta, 25 Juni 2003/Dok.TEMPO/Bagus Indahono
Perbesar
(Dari kiri) Ismid Hadad, Emil Salim dan Fuad Hasan saat peluncuran buku "Keanekaragaman Hayati Indonesia" hasil kerja sama Coca cola Foundation Indonesia dengan Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia di Jakarta, 25 Juni 2003/Dok.TEMPO/Bagus Indahono

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Sepulang dari studi di Amerika, Ismid Hadad bekerja di Redecon dan Indoconsult.

  • Pengalaman bekerja di perusahaan jasa konsultasi manajemen membuat Ismid bisa menerapkan good governance di berbagai LSM.

  • Ismid Hadad dan Emil Salim mendirikan Kehati.

SEBELUM menjadi pegiat lingkungan dan mengembangkan filantropi, saya bekerja di PT Resource Development Consultants (PT Redecon) sejak 1983. Saya bergabung dengan perusahaan jasa konsultasi manajemen pembangunan yang didirikan Sumitro Djojohadikusumo itu sepulang studi di Woodrow Wilson School of Public and International Affairs, Princeton University, lalu mendapat gelar master administrasi publik (MPA) dari John F. Kennedy School of Government, Harvard University, Amerika Serikat. Sampai Tanah Air, saya berpikir masak harus balik lagi mengurus lembaga swadaya masyarakat (LSM). Saya ingin menekuni jalur lain.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Gangsar Parikesit

Gangsar Parikesit

Menjadi jurnalis Tempo sejak April 2014. Liputannya tentang kekerasan seksual online meraih penghargaan dari Uni Eropa pada 2021. Alumnus Universitas Jember ini mendapatkan beasiswa dari PT MRT Jakarta untuk belajar sistem transpotasi di Jepang.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus