Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Rumahnya dilempar kotoran

Rumah ronny pattinasarany di lempar kotoran manusia. sejak kekalahan pssi utama melawan selandia baru, telpon di rumahnya juga sering berdering bernada caci maki. (pt)

23 Mei 1981 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KAPTEN kesebelasan PSSI Utama Ronny Pattinasarany kaget. Ketika bangun pagi - setelah malamnya memimpin pertandinan melawan Selandia Baru, dan kalah -- di teras dan pekarangan rumahnya teronggok 4 bungkus kotoran orang. Istrinya, Stella Makalew, yang hendak membersihkan rumah dan bersirobok dengan 'gituan', kontan menangis. Ronny tinggal di kawasan real estate Pulo Mas. "Kami juga sakit hati atas kekalahan itu. Malah ditambahi begituan pula," ujar ibu 2 orang anak itu. "Berhari-hari saya memendam rasa sakit hati itu." Ronny, yang baru sekali itu mendapat perlakuan kurang ajar demikian, bilang "Keluarga saya yang tak tahu apa-apa, ikut ketiban pulung, " katanya. Bahwa publik marah dan di Senayan, 11 Mei, "mencaci maki kami karena kami kalah, itu hak mereka. Saya tidak marah. Itu tandanya mereka mencintai tim Indonesia," katanya lagi. Tapi bahwa keluarganya dijadikan sasaran, itu lain lagi. Ronny lantas menyebutkan, sehabis SEA Games di Manila Desember nanti ia akan mengundurkan diri dari tim nasional. Hanya akan main untuk kesebelasan Warna Agung. Ia merasa sudah terlalu tua. "Bukan gara-gara rumah saya dilempari kotoran, lho?" katanya. Juga bukan karena telepon di rumahnya berdering terus -- yang setiap kali diangkat, dari seberang sana cuma tersembur: "Tai! "

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus