IWAN "Flamboyan" Abdulrachman terlibat perkara Imran? Di
Pengadilan Negeri Bandung penyanyi, pencipta lagu dan pendaki
gunung itu muncul bercelana dril dan bersepatu but tentara,
Senin pekan lalu. Ia diminta pembela Army Noor --salah seorang
terdakwa dalam perkara Imran -- untuk memberikan kesaksian yang
bisa meringankan tertuduh.
"Saya datang untuk membelanya. Dia sahabat baik yang pernah saya
kenal," ujar Iwan, 36 tahun, bapak empat anak. Mereka, Iwan dan
Army, memang bersahabat sejak 1973. Dua-duanya insinyur
pertanian dari Unpad. "Kami sama-sama berlatih silat dan
menyanyi," kenang Iwan. Dan menurut dia, Army adalah orang baik,
tekun, penuh tanggung jawab.
Di depan sidang Iwan menJelaskan fungsi baju besi yang konon
sering dipakai tertuduh, yang kini menjadi barang bukti. "Baju
ini untuk latihan silat, untuk pemberat tubuh, tidak untuk
digunakan berkelahi," tutur Iwan di depan sidang. "Dapat dibeli
di toko-toko olah raga."
Ia yang menjadi asisten dosen ilmu tanah di Unpad, tak takut
"kejadian ini akan merugikan saya." Lalu tambahnya: "Yang
penting saya tak meninggalkan sahabat, biar misalnya dia jahat
sekalipun. Sebab, pasti masih ada kebaikannya, dan itulah yang
saya hargai."
Di ruang ganti pakaian pembela, di Pengadilan Negeri Bandung,
Iwan dan Army bertemu, seusai sidang. "Bagaimana, apa kesaksian
saya memuaskan?" tanya Iwan. Army merangkulnya, matanya
berkaca-kaca. "Terima kasih Iwan."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini