IDA Royani mengenang ke tahun 1978. "Waktu masuk hotel, saya jadi perhatian orang. Soalnya, saya pakai jilbab mirip ibu-ibu di kampung," katanya. Kini, perkembangan busana muslim demikian pesat dan semakin trendi. Ida tak lagi mirip orang kampung, apalagi busana muslim ciptaannya ada yang berharga sampai Rp 1,5 juta. Lulusan Academy of Modelling School, Inggris, ini sekarang sedang repot-repotnya menjahit gaun bersama 18 pembantunya. Rencananya, gaunnya itu akan tampil bersama rancangan 15 desainer lainnya yang senapas, di antaranya Ida Leman, Anne Rufaidah, Raizal Rais, Nanny Wijaya, Itang Yunaz, dan Aji Notonegoro. Acara itu adalah Trend Busana Muslimah '94 yang digelar 27 Januari nanti. Ida mau menampilkan model apa? "Pokoknya, biar suprise," Ida menolak menyebutkannya. Mungkin, busana dengan banyak payet, seperti yang dibuatnya selama ini untuk para pemesan asal Malaysia, Singapura, Inggris, dan Amerika. Yang jelas, Ida ketat mematok kriteria pakaian muslimahnya. Cuma muka dan dua telapak tangan yang boleh kelihatan. Tak sehelai rambut pun boleh lolos. "Kerudung jangan dicemplakin saja. Jambul enggak boleh kelihatan. Soalnya, rambut di atas dan di bawah nilainya sama di mata Allah," kata bekas penyanyi yang pekan lalu masih sempat berduet dengan Benyamin di acara Benjamin Show di TPI ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini