Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Juwono memang dekat dengan kaum muda—mungkin itu yang membikin dia tetap segar walau pernah terserang penyakit cukup serius. Seorang bekas mahasiswanya di Universitas Indonesia menuturkan kepada Tempo: "Saya masih ingat suatu ketika kami main gitar dan bernyanyi lagu-lagu dangdut, Pak Juwono langsung berdiri dan ikut berjoget bersama kami."
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo