Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Simposium fisika nasional

13 Januari 1979 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"KAMI minta maaf, karena simposium terpaksa diadakan di hotel," kata Dr. Parangtopo, Ketua Panitia Simposium Fisika Nasional VII. Simposium dibuka 3 Januari lalu di Hotel Aryaduta Hyatt, Jakarta. Dikemukakannya alasan: "Karena ruangan di FIPIA/UI tidak cukup. Lagi pula Hotel Aryaduta toh dekat dengan Salemba" -- tempat Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam. Rupanya panitia tidak mau disangka melanggar anjuran "hidup sederhana" -- juga untuk simposium yang diikuti peserta dari Malaysia, Singapura dan Muangthai. Tetapi Wakil Presiden Adam Malik yang mengucapkan pidato sambutan, sebelum mengakhiri pidatonya berkata: "Saya justru menyalahkan kalau simposium diadakan di gudang atau di tempat-tempat gelap, hanya takut alasan dikira bermewah-mewah." Tambahnya lagi: "Bagaimana kita punya hotel-hotel bisa maju kalau kita berpikir begitu. Janganlah kita mundur ke belakang." Wakil Presiden lalu memberi contoh lelucon soal hidup sederhana. "Kalau biasanya minum 10 botol sampanye, ya jadi 5 botol," ujarnya, "Saya sendiri kalau minum air dingin jadi pusing." Yang hadir ketawa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus