Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
ADAMAS Belva Syah Devara, 29 tahun, memutuskan memberikan seluruh gaji dan tunjangannya sebagai anggota staf khusus presiden generasi milenial untuk usaha kecil dan menengah (UKM). Program yang dia namai CiptaNyata itu berfokus pada pengembangan kapasitas generasi muda dan kompetisi online.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Belva menyumbangkan sekitar Rp 40 juta untuk pengembangan dua bisnis UKM setiap bulan. Di fase pertama, ia memberikan Rp 20 juta untuk tiap UKM yang bergelut di bidang mode dan beromzet di bawah Rp 30 juta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Nanti bulan kedua berbeda lagi. Setiap bulan akan ada yang baru,” ujar pendiri dan pejabat eksekutif tertinggi (CEO) aplikasi belajar online Ruangguru itu, Jumat, 3 Januari lalu.
Menurut lulusan Harvard University dan Stanford University ini, fase pertama programnya menarik perhatian 400-an UKM yang berminat mendapat modal dan bimbingan bisnis yang digagasnya.
CiptaNyata akan berjalan dalam enam bulan pertama. “Ini komitmen enam bulan dulu. Nanti dievaluasi lagi apakah efektif atau enggak, atau apakah ada model lain,” katanya.
Belva ditunjuk sebagai anggota staf khusus Presiden Joko Widodo pada 21 November 2019. Ia didapuk menjadi pembantu presiden bersama enam orang lain dari generasi milenial, yakni Putri Tanjung, Ayu Kartika, Angkie Yudistia, Billy Mambrasar, Aminuddin Maruf, dan Andri Taufan Garuda.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo