Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Syaharani

Antara Lagu dan Topeng

13 Oktober 2002 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

S EEKOR monyet hitam legam melirik ke arah Syaharani, 31 tahun, penyanyi cantik di cakrawala jazz negeri ini. Monyet itu bukan sembarang monyet. Sebab, selain berdasi, ia duduk di balik kemudi. Di kesempatan lain, penyanyi jazz sensual itu menonton bioskop, duduk di antara monyet berbulu hitam, belang-belang, dan cokelat. Tapi tak perlu jatuh kasihan pada Rani—demikian penyanyi jazz ini biasa disapa—karena adegan bersama monyet-monyet itu hanya cuplikan videoklip albumnya yang terbaru, Magma. Untuk itu, tak kurang dari 100 figuran harus jual tampang di balik topeng monyet yang beraneka ragam. Walau sekilas tampak lucu, videoklip ini mencoba memotret persoalan serius di kota besar seperti Jakarta. Sadar atau tidak, banyak orang hidup dengan memakai topeng, penuh kepura-puraan. Munafik, begitulah bahasa ekstremnya. Namun Rani tampil minus topeng. Alasannya, dia tak sudi menjadi monyet. Katanya, "Jika kita enggak lagi pake otak dan hati dalam hidup, ya kita butuh topeng monyet itu." Pengagum Jon Mitchell ini berasumsi, semakin tinggi kedudukan sosial seseorang, semakin menggunung koleksi topengnya. "Mungkin mereka punya koleksi topeng ular, buaya, dan berbagai jenis binatang lainnya," celetuk Rani diiringi derai tawa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus