APA beda kuda Australia -- dengan kuda Yogya? Kalau Anda tak mampu menjawab, tanyalah Menteri P dan K Fuad Hassan. "Kuda Yogya langkahnya tik-tok-tik-tok, kuda Australia bunyinya plok-plok-plok. Lebih mantap," ujar Fuad, lalu tertawa. Fuad ternyata juga tahu mana kuda yang kencang larinya. Ketika berlangsung perebutan Piala Melbourne di Race Course Flemington Melbourne, Selasa dua pekan lalu, Fuad menunjukkan kepiawaiannya. "Nah, itu pilihan saya," kata Fuad menunjuk kuda Kingston Rule, kuda cokelat bernomor punggung 8. Di data pacuan, kuda itu sudah mengumpulkan 189 ribu dolar Australia buat tuannya. Kuda itu turunan kuda asal Jamaika, Rose of Kingston, yang kata Menteri Fuad merupakan kuda hebat. "Saya percaya, masalah genetik dan peran pelatihnya menentukan hebat tidaknya kuda itu," ujar Fuad kepada Sri Pudyastuti dari TEMPO. Fuad juga menjagoi dua kuda lainnya yang bakal berlomba. Diam-diam, Haryono, ajudan Fuad, ingin membuktikan keandalan bosnya. Ia pergi ke loket dan memasang taruhan 100 dolar untuk kuda-kuda yang disebut Fuad. Eh, benar saja, Kingston Rule berhasil masuk finis lebih dulu dari 23 kuda lainnya, dan disusul dua kuda yang dijagoi Fuad. Haryono pun menang 300 dolar. Tak salah kalau Fuad menjabat Ketua Umum Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini