Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Tahu-tahu wajahnya berubah

Dian pisesha selesai operasi hidung. ia mengaku terpaksa, karena pileknya tak kunjung sembuh. setelah minta petunjuk pada tuhan lewat sembahyang tahajud dan puasa, ia merasa direstui.

16 Mei 1992 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PENYANYI Dian Pisesha tambah cantik saja, begitu selentingan di kalangan artis. Bukan karena ia mengganti tatanan rambutnya menjadi KDM korban Demi Moore tapi karena hidung Dian bertambah tinggi. "Saya memang habis operasi," katanya terus terang, pekan lalu. Supaya tambah cantik? "Oh, tidak," katanya. Karena terpaksa, sebab pileknya tak kunjung sembuh. Bagaimana bisa menyanyi bagus kalau pilek terus. Seorang tabib pernah memberinya resep tradisional, yakni mengremus kencur setiap kali pilek bertamu. Tapi kesembuhan itu, kata Dian, tak langgeng. Lagi pula repot, ke mana-mana mesti mengantongi kencur. Kemudian seorang dokter menganjurkan Dian menambah tulang hidung, karena tulang hidung yang lama bengkok. "Banyak kuman menumpuk di situ. Ibarat penjahat, pilek itu jadi penyakit kambuhan," kata Dian. Tapi Dian masih perlu minta petunjuk. Kali ini, kepada Yang Maha Pencipta, lewat sembahyang tahajud dan puasa. "Saya takut, nanti Tuhan mengira saya menolak pemberian-Nya," ujar Dian. Suatu kali habis tirakat, tahu-tahu ia melihat wajahnya di cermin berubah. Ia heran, kan belum operasi. Sampai tiga kali ia mengalami hal semacam itu, akhirnya ia berkesimpulan bahwa Tuhan merestui.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus