Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mulanya, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim senang ketika diminta sebuah media untuk berkampanye tak golput. Penggebuk drum band Slank ini pun berpose dengan menyatukan jari telunjuk dan jempol tangan kanan membentuk huruf O, sementara tiga jari lain mengacung. "Maksudnya no golput, OK," ujar pria 47 tahun ini. Tapi pose itu ternyata mendatangkan masalah. Sejumlah slanker alias fan Slank dari berbagai daerah mengirimkan pose itu yang sudah ditambahi berbagai kalimat.
Yang paling parah, di masa kampanye ini, pose itu diimbuhi tulisan "Pilih No. 3" dan beredar di berbagai media. Tak ayal, Bimbim dihujani pertanyaan dari slanker: benarkah dia mendukung partai tertentu? "Kami langsung mengumumkan bahwa Slank tidak meng-endorse partai tertentu," katanya. "Kami mengajak masyarakat untuk nyoblos. Dengan demikian, kita berhak kritis terhadap penguasa."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo