Tak Takut Bom

LEDAKAN bom di Kuningan, Jakarta, tak membuat petenis putri Rusia, Svetlana Kuznetsova, 19 tahun, takut bertandang ke Indonesia. Meski masih lelah seusai merebut gelar juara dalam final US Open 2004, Ahad pekan silam, ia tetap terbang ke Bali pada pekan silam untuk mengikuti Wismilak Open 2004. "Saya senang dengan suasana Bali dan keindahan alamnya. Apalagi saya punya kenangan indah di sini," ujarnya kepada koresponden Tempo di Bali, Rofiqi Hasan. Kuznetsova yang ayu ini pernah menjadi juara di turnamen yang sama dua tahun silam. Target itulah yang hendak dia ulang sekarang.

Ambisi lain yang menyebabkan petenis peringkat enam Women Tennis Association (WTA) ini bersemangat hadir adalah untuk berhadapan dengan rekan senegaranya, Anastasia Myskina. Apa boleh buat, pagi-pagi Myskina—peringkat 3 WTA—sudah tersingkir. Dia dikalahkan Maria Elena Camerin dari Italia. "Sayang sekali, padahal kalau bisa bertemu amat mengesankan," kata Kuznetsova. Lho, bukannya peluang si nona menjadi juara justru lebih besar?