Perbesar
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berfoto bersama presiden adalah kebanggaan bagi sejumlah orang, apalagi kalau disertai tanda tangan presiden. Namun, bagi Sri Sultan Hamengku Buwono X, foto itu merugikannya. Sultan Keraton Yogyakarta yang juga Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta itu malah memprotesnya. Gara-garanya, foto dirinya bersama Megawati itu diperbanyak dan disebar ke mana-mana untuk kampanye pasangan Mega-Hasyim.
"Saya keberatan," kata Hamengku Buwono X kepada Tempo di Jakarta, Kamis pekan lalu. Alasannya, foto itu semata untuk kepentingan dokumentasi. "Jadi, enggak ada hubungannya untuk disebar," ujarnya. Hamengku Buwono X pun buru-buru mengontak Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Pramono Anung. Namun, menurut Pramono, foto tersebut belum diedarkan. Mana yang benar? "Nanti saya dianggap mendukung salah satu calon presiden," ujar Sultan, yang mengaku netral.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
