Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mohammad Ridwan Hafiedz atau Ridho "Slank" kembali main film. Tapi kali ini dia tidak menjadi cameo alias dirinya sendiri-seperti pernah dia lakukan saat membintangi film tentang Slank. "Ini serius gue jadi aktor," kata gitaris band Slank ini tentang perannya di film Cahaya dari Timur: Beta Maluku. "Gue harus menghafal skenario, latihan, belajar adegan," ujarnya menjelang nonton bareng film tersebut di Plaza Senayan, Rabu pekan lalu.
Film ini diangkat dari kisah nyata seorang pria di pinggiran Kota Ambon, Maluku, yang melatih anak-anak bermain bola agar mereka tidak terlibat dalam kerusuhan pada awal 2000-an. Ridho-yang memang kelahiran Ambon-berperan sebagai bapak seorang anak yang dilatih bermain bola itu. Dia menganggap apa yang dilakukannya ini sebagai sumbangsih untuk Ambon. Tapi Ridho kapok main film lagi. "Gue enggak mau sering-sering main film," katanya. Kenapa? "Takut ketagihan," ujarnya sambil tertawa. "Ternyata menyenangkan menjadi orang di luar diri gue."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo