Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Poin penting
Lewat blog pribadinya, Wening Prabawati rutin menulis ulasan buku, komik, dan film.
Wening Prabawati mengulas novel karya Dan Brown dan Akiyoshi Rikako.
Selain ulasan, Wening Prabawati memiliki blog pribadi berisi kisah hidupnya yang bersifat rahasia.
ATLET para games cabang boccia, Wening Prabawati, mengisi waktu luang dengan rutin menulis blog di Internet. Hobi ini dia tekuni sejak 2009 saat masih duduk di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Banyubiru, Semarang, Jawa Tengah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wening mengatakan punya dua jenis blog di Internet. Yang pertama adalah blog pribadi yang berisi berbagai ulasan dan rekomendasi tentang buku, komik, juga film. Adapun blog kedua, tutur dia, bersifat rahasia karena berisi curahan hati mengenai segala pengalaman hidupnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Saya pendiam, tak bisa cerita ke orang lain tentang kesulitan sendiri. Jadi lebih baik ditulis,” kata pemilik blog Anemobook.blogspot.com ini kepada Tempo, Rabu, 12 Oktober lalu.
Peraih medali emas ASEAN Para Games 2021 tersebut mengatakan minatnya terhadap dunia tulis-menulis berawal dari kekaguman kepada novelis Amerika Serikat, Dan Brown. Dia pun mencari dan membeli seluruh buku dari penulis novel The Da Vinci Code tersebut.
“Buku karya Dan Brown yang pertama kali bikin saya mempertanyakan mana yang fiksi dan mana yang nyata dari ceritanya,” ujar Wening.
Selain karya-karya Dan Brown, Wening menyukai buku-buku karya Akiyoshi Rikako. Menurut dia, penulis perempuan dari Jepang itu sangat mahir dalam menciptakan karakter pada tokoh-tokoh cerita. Pembaca akan tergiur untuk memilah tiap tokoh menjadi sisi benar dan salah. Tapi menjelang akhir cerita kerap terjadi plot twist yang tak terduga.
Buku-buku dari dua penulis ini juga rutin menjadi subyek ulasan pada blog pribadinya. “Sudah saya baca semua. Selalu menunggu karya terbaru mereka,” ucap Wening.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo