Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Tidak Gagal Lagi

Pemain bola kaki, Junaedi Abdillah, dijuluki pemain sial. Tim yang diikutinya selalu gagal jadi juara. Bersama Persija ia meraih gelar juara pada turnamen mahal cup dan 8 april lalu ia menikah. (pt)

23 April 1977 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KETIKA Persija masuk final turnamen Marah Halim Cup (disingkat Mahal Cup) 1977, hampir tak seorang yang percaya bahwa kesebelasan Ibukota ini bisa meraih gelar juara. Seorang penggemar denoan nada mantap memberi alasan: "Soalnya dalam tim tersebut ada Junaedi Abdillah sih". Junaedi Abdillah (29 tahun), berasal Ampenan, Lombok, bukan pemain jelek. Dia sebenarnya ibarat seorang dirigen merangkap tukang tembak. Jadi kurang apa lagi? Kurang nasib baik, barangkali. Dia pernah turut pre-Olimpik 1972 di Rangoon. Juga di Jakarta dalam pertandingan yang sama, di tahun 1976 - dan tim Junaedi gagal. Dalam pre-Olimpik barusan di Singapura, Jun juga sebagai pemain inti dan gagal. Di tingkat bond, ketika Jun turut dalam Persebaya yang beberapa kali nyaris jadi juara kesebelasan itu juga gagal. Tanggal 8 April yang lalu, si senterpor yang berkaos nomor 9 ini menikah. Nah, kali ini ia tidak gagal. Ia kawin dengan Tiny Cahyawaty, anak perempuan seorang perwira tinggi Hankam. Mereka berkenalan Nopember 1975. PSSI waktu itu sedang gencar-gencarnya dilatih pelatih Belanda Wiel Coerver. Pesta perkawinan diadakan di Bali Room, Hotel Indonesia Sheraton. Berbicara tentang kesialan, Ketua Umum Persija yang juga Wakil Gubernur DKI Jaya, Urip Widodo SH, berucap: "Coba lihat faktanya. Persija dan Jun 'kan berhasil keluar sebagai juara Mahal Cup". Bekas Wakil Gubernur Irian Jaya (kini Wakil Ketua Bidang Tehnik Persija) Acub Zainal lantas meningkahi: "Soalnya bagaimana kita bisa menjiwai pemain dan tim itu sendiri".

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus