Tokoh yang tidak angker lagi

YANG mendengar sedikit terkejut, ketika dari mulutnya keluar sebuah kata: "Ciao" - sama seperti kalau Presiden Soeharto berseru "daag" di hadapan serombongan anak sekolah. John Paul II -- yang sebelumnya Kardinal Karol Wojtyla -- seorang paus yang lebih santai rupanya. Segala ucapannya begitu taktis, cepat menjawab segala macam wartawan dan membuat kedudukan seorang paus tidak angker lagi. Begitu populernya tokoh ini sehingga seorang pensiunan AD Italia, Amble Sonaglia, membuat patung khusus untuknya. Dibuat dari paku yang disambung-sambung menggambarkan seseorang memegang salib di punggungnya sedang tangan yang kanan memegang sebuah tongkat ski. Pada kaki patung pembawa salib juga ada sepasang sepatu dan peluncur ski. Tentu saja orang segera tahu siapa yang dimaksud. Di tanah kelahirannya, Polandia ketika masih kardinal John Paul II juga mengepalai tim volley dan ski. Ketika berkunjung ke AS sebagai delegasi Polandia untuk Konsili Vatican II, seseorang bertanya: "Tapi tak ada seorang kardinal Italia pun yang main ski." "Wah, lucu sekali," jawab Kardinal Wojtyla. "Di Polandia 40% dari para kardinal main ski." Seorang lain mengingatkan: Lho, bukankah di Polandia cuma ada dua kardinal? Tukas Kardinal Wojtyla cepat: "Di Polandia, Wyszynski dihitung 60%" Wyzynski ketua MAWI-nya Polandia, adalah kardinal yang seorang lagi.