Tukar cincin

256 atlit Jawa Timur pertengahan Mei barusan ketiban hadiah dari Gubernur Sunandar Priyosudarmo -- berkat prestasi mereka sepanjang 1978 di gelanggang nasional. Hadiah itu berupa uang yang diperinci begini: pemegang medali emas diberi Rp 5 ribu sebulan, selama setahun. Yang punya medali perak juga kebagian jumlah yang sama sebulannya, tapi untuk setengah tahun. Sedang yang mengantongi perunggu Rp 5 ribu/bulan selama tiga bulan saja. Di antara mereka ternyata ada dua yang dapat banyak: Sukarmiati (20) yang pernah meraih 5 medali emas dalam cabang atletik. Pelajar kelas II SMAN II Surabaya itu menerima Rp 300 ribu. Satunya lagi, Naniek Suwaji. Perenang terkenal ini juga kebagian Kp 300 ribu. Namun Naniek jadi pusat perhatian bukan melulu karena hadiah itu -- melainkan lantaran ia nampak akrab sekali dengan Iskandar, pelatihnya Kalau itu pemandangn di kolam renang, masuk akal. Tapi ternyata memang ada apa-apanya. "Kami sudah tukar cincin, kok," kata Naniek. Kapan naik pelaminan? "Tunggu saja undangannya," jawab Iskandar. Berapa sih gubernur merogoh kocek malam itu? "Rp 12 juta lebih," kata Blegoh Sumarto, Ketua DPRD yang dikenal juga sebagai Ketua KONI Jawa Timur. Lho, apa baik kasih duit buat atlit amatir? "Kita ini 'kan bangsa yang terkenal menghargai orang lain, apa lagi yang berprestasi," sahut Sunandar.