Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Asmara Abigail, Demi 'Clair de Lune'

Cita-cita Asmara Abigail mahir bermain piano sempat kandas karena gurunya galak. Terobsesi "Clair de Lune" dan "Cinema Paradiso".

12 Desember 2024 | 07.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Asmara Abigail. foto: Arman Febryan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

  • Sejak kecil Asmara Abigail sangat ingin bisa bermain piano.

  • Cita-citanya sempat kandas karena guru pianonya galak dan Asmara kecil mengalami trauma.

  • Sekarang dia mengambil les piano dengan tujuan khusus, yakni bisa memainkan dua lagu favoritnya:

PIAWAI bermain piano adalah cita-cita lama Asmara Abigail, 32 tahun. Apa daya, guru pianonya kelewat galak sehingga Asmara kecil mengalami trauma. "Aku sampai berhenti les," katanya kepada Tempo di malam puncak Festival Film Indonesia atau FFI 2024 di Indonesia Convention Exhibition, BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu, 20 November 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setahun terakhir, Asmara kembali merajut impiannya. Ada motivasi tambahan baginya, yaitu "Clair de Lune" karya Claude Debussy dan "Cinema Paradiso" ciptaan Ennio Morricone. "Aku pengin sekali bisa main piano supaya bisa memainkan lagu Prancis dan Italia tersebut," tutur aktris yang mempelajari bahasa Prancis, Italia, dan Spanyol itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Asmara sampai mengajukan permintaan khusus kepada guru pianonya agar diajari kedua lagu tersebut. "Mau belajar sampai lima tahun enggak apa-apa, deh. Yang penting aku bisa," ujarnya, lalu tertawa.

Asmara rutin mengikuti les piano dua kali sepekan dengan durasi satu jam. Jika agendanya sedang padat betul, jadwal lesnya menjadi sekali sepekan. Beruntung, guru privatnya sekarang bukan "killer". Asmara menyebut pembimbing yang juga tetangga rumahnya di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, itu menyenangkan. Pak guru itu juga mengajarinya teori musik. Asmara merasa takjub bisa membaca not balok. "Oh, my God. Aku kayak bisa membaca bahasa lain," tutur aktris yang juga penari tersebut.

Perlahan tapi pasti, jari-jari Asmara mulai lincah memainkan "Clair de Lune", yang dianggap memiliki tingkat kesulitan menengah dalam permainan piano, meski baru beberapa bar. "Aku jadi kaget sendiri. Ternyata aku bisa," ucapnya.

Setelah mendalami piano, Asmara menyadari setiap orang butuh bermusik untuk melatih keseimbangan otak kiri dengan otak kanan. "Merangsang kesehatan otak kita," ujar pemeran Darminah dalam Pengabdi Setan (2017) dan Pengabdi Setan 2: Communion (2022) itu.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Ihsan Reliubun

Ihsan Reliubun

Menjadi wartawan Tempo sejak 2022. Meliput isu seni dan budaya hingga kriminalitas. Lulusan jurnalistik di Institut Agama Islam Negeri Ambon. Alumni pers mahasiswa "Lintas"

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus