Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Raden Kelik Sumaryoto, itu nama lengkapnya-. Ucup Kelik, itu nama sehari-harinya. Wakil Pre-si-den Republik BBM, itu jabatan populernya. BBM ini singkat-an dari Benar-benar Mabok, sebuah variety show yang ditayangkan Indosiar saban Senin malam. Selain nama-nama itu, ”Pak Wapres” masih punya julukan lain: Kelik Pelipur Lara.
Sebutan Pelipur Lara untuk- pelawak 38 tahun itu po-pu-ler- di Yogyakarta dan Jawa- Te-ngah. Sebelum sampai Ja-kar-ta, Kelik telah malang-me-lintang di sana. Ia antara la-in mendirikan komunitas hu-mor El Be Ha (Lembaga Ban-tuan Humor), membuat a-cara Who Wants To Be A Pe-sinden, Akademi Frustasi -Indonesia (AFI), dan Nikah Ge-er Abis di Yogyakarta.
Begitu kondangnya, Kelik- dan kelompoknya suatu kali- per-nah dikerubuti peng-ge-mar- saat tampil di Solo. Ia pun di-selamatkan panitia de-ngan naik ke atas balkon -me-ma-kai tangga. Di balkon itu, ka-ta Kelik, ”Kami berderet- nang-kring, kayak burung hantu.”
Lewat Republik BBM, kini- na-manya kian dikenal. Ia pun mengaku perlu menyempatkan ’melipur lara’ untuk- -diri sen-diri. ”Maklum, saya- kan ka-der Golkar alias ’go-long-an ka-sep rabi’ atau telat ka-win,” ka-ta bujangan yang te-lah -menu-lis tiga buku pe-le-setan itu, tergelak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo