Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Bagir Manan

10 April 2006 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
pt_bagir-0907.jpg

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kendati namanya Mahkamah Agung, bukan berarti cuma perkara penting yang dita-ngani lembaga tinggi negara- ini. Bahkan majelis hakim ka-sasi yang dipimpin Ketua MA pun kadang kala kebagi-an perkara ecek-ecek. ”Bayangkan, sa-ya baru sa-ja memutus- per-kara -se-ng-keta ba-tas tanah- ka-rena per-beda-an 35 cm saja,” kata Bagir Manan sambil geleng-geleng ke-pala. Karena penasaran, ia sampai menghitung luas tanah yang dipersengketakan itu. ”Ternyata hanya 17 meter persegi,” katanya.

Ketua benteng terakhir keadil-an ini mengaku tak bisa berbuat banyak dalam memilih perkara. Maklum, untuk- menjaga agar tumpukan dokumen permohonan kasasi tak menggunung, setiap bulan sekitar 1.000 perkara harus diputus oleh 49 hakim agung. ”Kami memang sedang mencari jalan agar cuma kasus yang benar-benar penting saja yang sampai ke MA,” katanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus