Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Satu mimpi Mira Lesmana terwujud. Dia bertemu dengan Martin Scorsese di pemutaran perdana film Silence di Taipei, Taiwan, dua pekan lalu. Mira mengidolakan sutradara legendaris yang mendunia lewat Taxi Driver pada 1976 itu sejak menekuni ilmu film di Institut Kesenian Jakarta lebih dari 30 tahun silam. Produser Ada Apa dengan Cinta? dan Laskar Pelangi ini berangkat ke Taiwan bersama sutradara Riri Riza.
Semalam menjelang pertemuan, Mira, 52 tahun, habis-habisan mempersiapkan mental. "Jangan sampai pingsan pas ketemu dan jangan sampai pingsan kalau tiba-tiba pertemuan dibatalkan, ha-ha-ha…," katanya via pesan WhatsApp, Rabu pekan lalu.
Persiapan mental itu kalah panjang dibanding urusan buah tangan. Mira ngebet memberikan kain tenun tradisional koleksinya untuk Scorsese. Menjelang keberangkatan, Mira berkontemplasi seharian untuk memilih antara ulos dan tenun Sumba. Pilihan jatuh pada selembar ulos hitam lawas yang selama ini menjadi kesayangannya. "Itu koleksi andalan. Tapi, demi Scorsese, gue lepas," tuturnya.
Saat pertemuan, Mira menyerahkan kain masyarakat Batak itu kepada sang idola sembari menjelaskan daerah asalnya. Dag-dig-dug Mira langsung luruh saat senyum terkembang di wajah Scorsese, 74 tahun. "Kainnya dia elus-elus, sambil bilang, 'This is so beautiful'," ujar Mira.
Mengakhiri ramah-tamah 15 menit tersebut, Mira dan Riri berfoto bersama sang idola. "Ini mungkin senyumku yang paling lebar," katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo