Wasit Yang Selalu Ricuh

SAMSUDDIN Hadade wasit asai Sengkang, Sulawesi Selatan adalah wasit langganan bagi kesebelasan Sumut bertemu dengan Jaya. Anehnya kedua kesebelasan ini selalu berakhir dengan kericullan dan sering pula nyaris jadi genderang sepak tinju bukan sepak bola. Empat tahun yang lalu, di waktu PON VII Surabaya, Hadade bersua dengan keributan yang sama-seperti PON VIII. Yaitu antara Iswadi (waktu itu dia bermain untuk Sumut) dan Manan (pemain Jakarta asal Ujung Pandang). Juga ketika POM (Pekan Olahraga Mahasiswa) IX di Palembang. Sekali lagi Hadade memimpin pertandingan yang sama. Hasilnya: Jaya -- Sumut turut sebagai kesebelasan perkelahian. Apakah ini karena Hadade atau karena dendam yang tidak berkesudahan antara dua kesebelasan tersebut, seperti jamaknya dalam dunia pertandingan? Ah, bukan. Yang terakhir di Jakarta cuma perselisihan antara keponakan, karena Nobon dan Anjasmara masih famili" atau seorang tokoh olahraga. Tapi apa sebab komisi wasit PSSI tidak bisa mengatasinya padahal di sana duduk Budhi Prasetyo, pengarang peraturan permainan sepakbola?