Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Sakit

Abrar siregar, asisten sutradara wim umboh sakit. karena lama sakit hingga kekurangan uang, lalu aries film, wim umboh menyumbang. katanya ada sisa rp 200 ribu, lumayan buat sekali-kali sakit.

15 September 1973 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ABRAR Siregar tadinya wartawan. Kini jadi asisten sutradaranya, Wim Umboh dalam film Perkawinan. Terakhir dia dikabarkan sebagai orang yang terkapar dan terlantar di RS St. Carolus karena sakit. Sakitnya ini sudah diidapnya tiga tahun yang lalu. Karena bosan berkenalan dengan dokter dan rumah sakit dia selalu berdoa selama 10 menit dan katanya sakitnya lantas sembuh. Tapi rupanya doanya itu sudah tidak mempan Iagi sampai Abrar harus berbaring di rumah sakit. Lantas ada sebuah koran yang memberitakan bahwa tidak ada seorangpun yang menolong Abrar dalam soal keuangan. Tidak juga perusahaan tempat dia bekerja terakhir kalinya. "Wim Umboh meninggalkan Abrar Siregar", tulis berita itu, tanpa diketahuinya sendiri. Hasilnya, Aries Raya Film, Wim Umboh pribadi dan beberapa perusahaan lain, saling berlomba menyumhang. Hitung punya hitung, sumbangan dipotong uang obat dan ongkos rawat, masih ada tersisa Rp 200.000 Komentar Abrar. "Wah, lumayan juga. Sekali-sekali boleh juga sakit. Untnng sih".

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus