M. Aditya Mufti Ariffin, SH, MH resmi dilantik menjadi Wali Kota Banjarbaru sejak 26 Februari 2021. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Anggota DPR RI selama dua periode sejak 2009 hingga 2019. Ia juga merupakan Komisaris CV Aditama mandiri sejak 2007 hingga sekarang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di masa kepemimpinannya sejauh ini ia telah membuat berbagai program untuk mengatasi pandemi di Kota Banjarbaru. Ia menginisiasi Gerakan Peduli Isoman (Gardalima) untuk memenuhi kebutuhan pangan dan obat-obatan masyarakat selama pandemi Covid-19. Saat ini, vaksinasi di wilayah Banjarbaru juga sudah mencapai 60 persen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia mengaktifkan kembali peran masyarakat melalui Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang sudah terbentuk. Selain itu, ia menggali lokasi pariwisata baru seperti mengkonservasi area bekas pertambangan intan. Banjarbaru juga merupakan kota pemerintahan dan perlintasan sehingga sangat strategis untuk berinvestasi.
“Dari pandemi ini kita belajar banyak, beberapa tahun lalu sebelum saya menjadi Wali Kota, sudah terbentuk Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), namun selama ini tidak berjalan. Kita coba aktifkan kembali. Yang mana fungsi KIM ini untuk mengeksplor potensi yang ada di daerahnya. Kemudian disampaikan melalui media online, cetak, e-commerce, dll”, ungkap Aditya.
Apa saja strategi yang akan dilakukan Aditya Mufti untuk menggali potensi yang ada di Kota Banjarbaru? Saksikan bincang-bincang eksklusif kami bersama Wali Kota Banjarbaru dalam program Teras Negeri berikut ini.