Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada hari Jumat mengadopsi resolusi untuk menghentikan semua penjualan senjata ke Israel, dalam upaya untuk mencegah pelanggaran lebih lanjut terhadap hukum kemanusiaan internasional.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ini merupakan kali pertama Dewan Hak Asasi Manusia PBB mengambil sikap dalam konflik Palestina-Israel.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Resolusi tersebut disetujui dengan 28 dari 47 negara anggota dewan memberikan suara mendukung, enam menentang, dan 13 abstain. Pernyataan tersebut mendesak negara-negara untuk menghentikan penjualan, transfer, dan pengalihan senjata, amunisi, dan peralatan militer lainnya ke Israel, dalam upaya untuk mencegah pelanggaran lebih lanjut terhadap hukum kemanusiaan internasional dan pelanggaran serta penyalahgunaan hak asasi manusia.
Dalam pernyataannya sebelum pemungutan suara mengenai resolusi tersebut, seorang perwakilan Tiongkok menyatakan bahwa Jalur Gaza sedang menderita bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan tugas mendesaknya adalah memastikan implementasi resolusi Dewan Keamanan PBB mengenai gencatan senjata di Gaza dan secara penuh dilakukan secara tepat waktu dan penuh. mencapai gencatan senjata segera.
Komunitas internasional harus mencari keadilan bagi rakyat Palestina sesegera mungkin dan mendukung perlindungan hak asasi manusia mereka. Selama 24 jam terakhir, tentara Israel membunuh 62 warga Palestina dan melukai 91 lainnya, menurut kementerian.
Video: CCTV+
Editor: Dwi Oktaviane