Calon Gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun, menggagas konversi air hujan menjadi air bersih sebagai solusi untuk mengatasi krisis air di Jakarta. Gagasan tersebut ia lontarkan ketika mendapat pertanyaan mengenai solusi terhadap Peraturan Gubernur Provinsi Jakarta Nomor 16 tahun 2020 yang membatasi hak warga atas air karena diharuskan membuktikan kepemilikan tanah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun Pergub Jakarta Nomor 16/2020 mengenai tata cara penyambungan dan pemakaian air minum. Dharma mencetuskan program ‘kolam pipi monyet’ yang berupa waduk kering yang berfungsi menampung banjir kiriman dari Jawa Barat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Itu bisa dimanfaatkan untuk mengganti penampungan air hujan," ujar Dharma dalam debat ketiga pilkada Jakarta yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, pada Minggu, 17 November 2024. "Karena ini air tawar maka dapat menjadi air bersih dengan menggunakan teknologi terhubung dengan pipanisasi ke perusahaan daerah air minum."
Foto: Tempo/Subekti, Antara Foto
Editor: Ryan Maulana