Para penggemar fenomena alam bisa bersenang-senang sepanjang April 2024. Pasalnya, sejumlah peristiwa astronomi langka akan terjadi dalam waktu dekat dan bisa diamati bersama-sama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gerhana matahari total, misalnya, diperkirakan terjadi pada 8-9 April 2024 di belahan Benua Amerika bagian tengah dan utara. Peristiwa itu tidak bisa diamati secara langsung dari Indonesia. Namun, gerhana bakal dimanfaatkan para pengamat untuk memotret komet periodik 71 tahun bernama 12P/Pons-Brooks—populer disebut Devil Comet atau Komet Setan.
Pada 21-22 April 2024, langit akan diisi hujan meteor Lyrid. Hujan batu angkasa itu berasal dari debu ekor komet Thatcher C/1861 G1.
Foto: Freepik
Editor: Ryan Maulana