Seorang pejabat kelompok Houthi Yaman mengecam pernyataan Presiden AS Donald Trump tentang pengambilalihan Jalur Gaza oleh AS dan pemindahan penduduk setempat, dengan menyatakan bahwa tanah Gaza adalah milik Palestina.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada hari yang sama, Houthi juga mengeluarkan pernyataan yang mengecam rencana pengambilalihan oleh AS. Abdulrahman Al-Jamai, pejabat kelompok Houthi, mengatakan pemindahan paksa warga Palestina dari Gaza merupakan pelanggaran hukum internasional yang nyata.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia lebih lanjut memperingatkan bahwa pernyataan Trump dapat meningkatkan ketegangan di kawasan tersebut dan menimbulkan ancaman serius bagi perdamaian regional.
Video: CCTV+
Editor: Dwi Oktaviane