Puluhan ribu warga Yaman berkumpul di ibu kota Yaman, Sanaa untuk memprotes serangan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza dan mengecam penetapan kelompok Houthi sebagai organisasi teroris oleh pemerintah AS baru-baru ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di Lapangan al-Sabeen di Sanaa, para peserta mengibarkan bendera Yaman dan Palestina, memegang plakat bergambar para pemimpin Houthi dan meneriakkan slogan-slogan yang menentang Amerika Serikat dan Israel.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada tanggal 17 Januari, Departemen Luar Negeri AS mendeklarasikan kelompok Houthi, yang juga dikenal sebagai Ansar Allah, sebagai “Teroris Global yang Ditunjuk Secara Khusus,” dan penetapan tersebut akan mulai berlaku pada tanggal 16 Februari.
Kelompok Houthi meningkatkan serangan mereka di Laut Merah sejak konflik Israel-Hamas meletus pada 7 Oktober 2023, menuntut diakhirinya serangan dan pengepungan Israel di Gaza. Kelompok Houthi telah menguasai sebagian besar wilayah utara Yaman, termasuk ibu kota, Sanaa, dan kota pelabuhan strategis di Laut Merah, Hodeidah, sejak mereka mengusir pemerintah Yaman yang diakui secara internasional pada tahun 2014.
Video: CCTV+
Editor: Dwi Oktaviane