Video

Kasus Novel Baswedan Tak Jelas, Komnas HAM Bentuk Tim Khusus

9 Maret 2018 | 20.45 WIB

Kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Bawesdan hingga kini belum terungkap tuntas. Novel Baswedan disiram air keras oleh dua orang yang tidak dikenal seusai salat subuh di masjid dekat rumahnya pada April 2017. Sampai kini, setelah 333 hari, pelaku penyiraman tetap misterius.

Kasus ini menyita perhatian masyarakat. Istri Novel Baswedan, Rina Emilda, juga pernah mendatangi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) untuk meminta pemantauan.

Setelah Sidang Paripurna Komnas HAM RI pada 6-7 Februari 2018, akhirnya dibentuk Tim Bentukan Sidang Paripurna Terkait Proses Hukum Kasus Novel Baswedan dengan anggota Taufan Damanik, Sandrayati Moniaga, M. Choirul Anam, Romo Magnis Suseno, Bivitri Susanti dan Abdul Munir Mulkhan. Tim ini diperkenalkan kepada media hari ini, Jumat, 9 Maret 2018, di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat. Mereka akan bekerja hingga tiga bulan ke depan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jurnalis Video/Editor: Maria Fransisca

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ads
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum