TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menyebutkan pemeriksaan kelayakan dan keselamatan (ramp check) pada bus-bus efektif menekan tingkat kecelakaan di masa-masa peak season seperti pada masa liburan panjang. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat melakukan ramp check, Sabtu, 25 November 2017, mengatakan penurunan angka kecelakaan terlihat dari evaluasi lalu lintas pada masa lebaran 2017. Penguatan inspeksi kelayakan diyakini bisa meningkatkan level pelayanan dan keamanan angkutan darat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Oleh karena itu, kata Budi Karya, Kementerian Perhubungan ingin konsisten bekerjasama dengan PT Jasa Raharja dan Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda). "Kita akan dorong lagi ramp check biar turun lagi (persentase kecelakaan) 30 persen lagi. Supaya orang percaya bus angkutan massal yang benar bisa diandalkan," ujarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Budi Karya meninjau kesiapan operasional sejumlah bus angkutan antar daerah. Ramp check pada bus-bus tersebut dinilai penting menjelang pemanfaatannya untuk perjalanan darat, pada liburan akhir tahun ini. Budi Karya pun menempelkan stiker lambang Kemenhub sebagai simbol layak jalan pada sederet bus pariwisata yang diparkir di kompleks Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara. Upaya ramp check, menurut Budi, digencarkan Kementerian Perhubungan sejak 2016 lalu. Pada saat yang sama, Budi Karya pun mengadakan penempelan stiker pada angkutan sewa khusus atau taksi online sebagai sosialisasi Permenhub Nomor 108 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek.
Budi Karya, secara simbolis, menempelkan stiker pada mobil yang dipakai pengemudi aplikasi online, seperti GoCar, Uber Car, dan Grab Car. Ada pula sosialiasi pihak Kemenhub mengenai kewajiban memenuhi buku KIR dan memiliki SIM A umum bagi supir taksi online.
Jurnalis Video: YohannesPaskalisPaeDale
Editor: Zulfikar Epriyadi