Para pemimpin Arab pada hari Selasa menyetujui rencana rekonstruksi Mesir untuk Gaza, yang diperkirakan menelan biaya 53 miliar dolar AS dan bertujuan untuk menghindari penggusuran warga Palestina dari daerah kantong tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Rencana tersebut, yang memperkirakan pembangunan kembali Gaza pada tahun 2030, diterima pada penutupan pertemuan puncak darurat Arab yang diadakan di Kairo, dan mendapat dukungan penuh dari semua pemimpin Arab yang berpartisipasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menteri Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty mengatakan pada konferensi pers setelah pertemuan puncak tersebut bahwa Mesir akan memulai promosi internasional atas rencana rekonstruksinya.
Rencana Mesir tersebut menentang rencana sebelumnya oleh Presiden AS Donald Trump, yang mengusulkan pembangunan kembali Gaza dan merelokasi warga Gaza ke negara-negara tetangga, termasuk Mesir dan Yordania.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menekankan kesiapan PBB untuk mendukung rencana yang dirancang Mesir, menekankan bahwa Gaza harus tetap menjadi bagian dari Negara Palestina. Hamas menyambut baik hasil pertemuan puncak tersebut dan menyuarakan dukungannya terhadap rencana rekonstruksi Mesir, menyerukan semua sumber daya yang diperlukan untuk memastikan keberhasilannya.
Video: CCTV+
Editor: Dwi Oktaviane