Pengungsi Korban Gempa Keluhkan Lambatnya Bantuan Logistik

TEMPO.CO, Lebak - Pasca Gempa yang mengguncang wilayah Lebak Selatan Banten 6,4 Skala Richter ratusan warga yang tempat tinggalnya rusak terkena gempa, Selasa siang, 28 Januari 2018  tinggal di tenda pengungsian. 

Untuk menampung korban gempa, sebanyak dua tenda dibangun kepolisian Polda Banten di Kampung Pasir Kanyere, Desa Cimandiri, Kabupaten Lebak Banten. Sejumlah petugas kepolisian dari Polda Banten mengevakuasi warga yang tidak bisa berjalan keluar rumah, dengan tandu. 

Tenda–tenda pengungsian banyak ditinggali ibu rumah tangga, anak- anak, lansia yang terserang penyakit. Banyak warga korban gempa menegeluhkan sakit pusing. Selain sakit, banyak warga yang mengeluhkan lambatnya bantuan logistik makanan dan selimut termasuk kondisi tempat pengungsian yang becek.

Untuk memeberikan pertolongan medis posko kesehatan didirikan. Tenaga medis dari Puskesmas Kecamatan Penggaranan, Kabupaten Lebak. obat – obatan dan pemeriksaan kondisi kesehatan diberikan secara geratis. 

Gempa yang mengguncang Lebak mengakibatkan setidaknya ratusan rumah rusak, Tidak ada korban jiwa dalam bencana gempa tersebut.