Eks para pendiri Jamaah Islamiyah (JI) menggelar sosialisasi pembubaran organisasi dan ikrar kembali ke NKRI dalam rangka mencegah penyebaran Intoleransi, Radikalisme, Ekstremisme, dan Terorisme (IRET) di wilayah Jabodetabek.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pembacaan deklarasi kembali ke pangkuan NKRI oleh eks Jamaah Islamiyah (JI) di UPT. Asrama Haji Embarkasi Bekasi, Jawa Barat, pada Ahad, 8 September 2024. Sosialisasi ini sekaligus memastikan semua anggota eks Jamaah Islamiyah mengikuti keputusan para pendiri dan amir kelompok ini yang pada 30 Juni 2024 lalu bersepakat untuk membubarkan diri dan kembali ke pangkuan NKRI.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kegiatan ini dihadiri oleh 400 orang eks anggota JI dan beberapa tokoh penting JI, serta sekitar 20-an anggota Densus 88. Mereka hadir mengenakan batik. Kegiatan dibuka dengan penyampaian arahan oleh salah satu pendiri sekaligus matan Amir JI, Abu Rusydan.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Amir terakhir JI, Para Wijayanto dan eks Panglima Militer JI Khoirul Anam alias Bravo.
Pernyataan sikap pembubaran diri dan kembali ke pangkuan NKRI oleh JI di Bekasi ini merupakan yang ke-32. Sebelumnya, pembubaran JI telah dilakukan di beberapa wilayah, diantaranya Bengkulu, Jambi, Kudus, Gorontalo, Lampung, DIY, dan Mataram.
Video: Tempo/Mutia Yuantisya
Editor: Dwi Oktaviane