Sekitar 100.000 pengunjuk rasa berkumpul pada Minggu, 31 Maret 2024 malam, di Yerusalem dekat gedung parlemen untuk menuntut diberlakukannya pemilihan umum lebih awal di Israel dan dilakukannya kesepakatan segera guna membebaskan sandera di Jalur Gaza.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Unjuk rasa ini menjadi yang terbesar di Yerusalem sejak awal konflik antara Hamas dan Israel pada Oktober lalu, menurut laporan portal berita Ynet pada Minggu.
Surat kabar Jerusalem Post melaporkan bahwa para pengunjuk rasa mengajukan tiga tuntutan utama – pemilu dini sebelum peringatan serangan Hamas terhadap Israel, kesepakatan mengenai sandera dan diakhirinya reses parlemen yang diumumkan baru-baru ini.
Foto: Reuters
Editor: Ryan Maulana