Pelatih Shin Tae-yong angkat bicara mengenai peluang Timnas Indonesia untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Ia menilai kemungkinan Skuad Garuda bisa mendapatkan tiket dari putaran ketiga ini hanya sekitar 20-30 persen.
"Kami sebenarnya berada di grup neraka. Bisa dibilang kesempatan untuk lolos langsung (ke Piala Dunia 2026) hanya 20-30 persen. Buat kami, ini bukan hal mudah, ini hal sulit," ujar dia dikutip dari kanal YouTube Timnas Indonesia pada Rabu, 4 September 2024.
Pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia tergabung dalam grup C bersama sejumlah negara unggulan dengan pengalaman tampil di Piala Dunia, seperti Jepang, Arab Saudi, dan Australia. Selain itu, Skuad Garuda juga mesti menghadapi tim yang secara rangking FIFA lebih tinggi, yakni Cina dan Bahrain.
Menurut dia, target realistis untuk Timnas Indonesia adalah finis di urutan ketiga atau keempat, lalu mencoba peruntungan memperebutkan tiket ke Piala Dunia 2026 melalui putaran keempat. "Jika kami menempati peringkat ketiga atau empat, saya rasa kami bisa ke babak berikutnya."
"Saya akan berusaha. Sekarang lebih banyak tim kuat dan karena tim kita berisi pemain muda, kita bisa terus berkembang dan mendapatkan hasilnya lima tahun ke depan. Hal itu yang selalu saya yakini karena dalam hal tertentu, daripada mencoba ingin mendapatkan semuanya dalam satu waktu, lebih baik sedikit demi sedikit," kata dia menambahkan.
"Tetapi yang pasti, para staf pelatih, termasuk saya, para pemain, federasi (PSSI) semua harus menjadi satu kesatuan. Tak peduli berapa pun poin yang bisa kami dapat, yang penting kami sudah berusaha maksimal," tutur Shin Tae-yong.
Saat ini, Timnas Indonesia sedang dalam masa persiapan menghadapi dua agenda pertandingan pertama pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Tim asuhan Shin Tae-yong dijadwalkan bertandang ke markas Arab Saudi pada Kamis, 5 September, lalu menjamu Australia pada Selasa, 10 September 2024.
Foto: tempo.co
Editor: Ridian Eka Saputra
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini