Siak Sri Indrapura tengah memasuki masa panen raya di lima kecamatan sebagai sentral padi di daerah itu. Jumlah produksi padi saat ini mencapai 35.504 Ton pertahun. Pemerintah Siak mengklaim tidak terpengaruh adanya upaya impor beras yang dicanangkan pemerintah pusat meski memasuki masa panen raya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jumlah rata-rata panen padi di Siak sejak enam tahun terakhir mencapai 35.504 Ton pertahun. Nilai porduksi tersebut jauh meningkat di banding tahun 2011 lalu sebesar 25,08 persen atau 28.220 Ton. Meski demikian, Bupati Siak Syamsuar mengakui Siak sebagai sentral padi di Riau memang belum cukup memenuhi kebutuhan masyarakat lokal dan Provinsi Riau. Sejauh ini daerah tersebut tidak ada persoalan dengan persediaan beras. Kebijakan impor beras yang dikeluarkan pemerintah pusat justru diharapkan menjadi pelecut semangat petani lokal terus meningkatkan produktivitasnya untuk mencapai swasembada pangan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bertanam padi menjadi harapan baru bagi petani di Siak. Nilai jual padi dianggap lebih menguntungkan dari Kelapa Sawit yang selama ini menjadi primadona daerah itu. Sejauh ini, seluas 50 hektare lahan kelapa sawit sudah dialihfungsikan menjadi persawahan.
Jurnalis Video : RIYAN NOFITRA
Editor/Narator : DWI OKTAVIANE