PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memutuskan untuk menyetop penjualan model Suzuki Ignis. Mobil tersebut telah dijual di Indonesia sejak 2017, dan hingga kini masih dibawa utuh dari India atau CBU (Completely Built Up).
Kabar penyetopan mobil untuk segmen perkotaan ini dikonfirmasi langsung oleh Harold Donnel selaku 4W Marketing Director PT SIS.
"Ignis sudah didiscontinue dari market Indonesia, Alasannya sesuai dengan rencana korporasi kami yang secara bertahap akan lebih fokus ke produk terelektrifikasi seperti XL7 hybrid dan Ertiga hybrid," tutur dia saat dihubungi Gooto, Rabu, 10 Juli 2024.
Ia juga menambahkan bahwa saat ini pihaknya tengah memperkuat keberadaan model-model buatan dalam negeri.
"Kami juga akan memperkuat keberadaan model-model buatan dalam negeri," dia menambahkan.
Meski tak lagi dijual di Indonesia, Harold memastikan layanan aftersales untuk Suzuki Ignis masih akan tersedia di bengkel resmi.
"Konsumen yang saat ini menggunakan Ignis masih bisa servis dan ketersediaan sparep artsnya masih ada di Suzuki Indonesia," jelas Harold.
Sebagai informasi, Suzuki Ignis pertama kali diperkenalkan oleh PT SIS saat ajang Gaikindo Indonesia Intersional Auto Show atau GIIAS 2016. Namun mobil ini baru resmi dilaunching dan dipasarkan pada April 2017 dalam gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS).
Mobil yang dimpor dari India ini dibekali mesin bensin berkode K12M, 4 silinder, dengan kapasitas 1.200 cc, DOHC. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 83 dk di putaran mesin 6.000 rpm dan torsi maksimal sebesar 113 Nm pada mesin 4.000 rpm.
Suzuki Ignis digerakkan oleh roda depan (Front Wheel Drive/FWD). Model ini ditawarkan dalam 2 pilihan transmisi, yakni manual 5-percepatan dan Auto Gear Select (AGS) 5-percepatan.
Pada pasar Indonesia, Ignis baru tersedia 9 pilihan warna dengan dua varian, GL dan GX. Untuk warna baru single tone, ada metallic lucent orange, dan torquise blue. Kemudian edisi dual tone, atau warna terbarunya ada stargaze blue with black, stargaze blue with silver, dan lucent orange with black.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini