Pertumbuhan praktik judi di dalam negeri bukan tanpa alasan. Chairman Communication & Information System Security Research Center Pratama Persadha menyebutkan masyarakat sudah familier dengan praktik ini sejak zaman dulu. Sampai sekarang, masih menjadi penyakit menahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Pratama, pada zaman dulu, masyarakat terbiasa berjudi dengan cara menyambung ayam. Kini metodenya makin beragam, dari menggunakan kartu, dadu, pacuan kuda, hingga bantuan mesin seperti mesin jackpot. Dengan perkembangan teknologi, judi bisa dilakukan dengan bantuan Internet atau yang disebut dengan judi online sekarang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perjudian menarik karena masyarakat tergoda dengan iming-iming mendapat uang dengan cepat dan mudah. Beberapa orang melakukan hal ini karena ingin mencari hiburan dan mengisi waktu luang. Dia pun menyoroti kecilnya deposit untuk ikut judi online. embayarannya juga mudah karena tersedia di berbagai kanal pembayaran, seperti dompet digital, pembayaran melalui QRIS, ataupun transfer ke rekening bank.