Turki pada Minggu, 28 Januari 2024, mengutarakan kekhawatiran terhadap pembekuan sementara bantuan ke badan PBB yang mengurusi pengungsi Palestina, UNRWA, oleh beberapa negara. Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan kondisi saat ini sudah sangat sulit dan UNRWA membutuhkan dana jutaan USD untuk para pengungsi Palestina, bahkan sejak 7 Oktober 2023, sudah lebih dari 150 staf UNRWA terbunuh oleh Israel di Gaza.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Pembekuan sementara pendanaan ke UNRWA menyusul tuduhan pada segelintir staf UNRWA, akan sangat melukai rakyat Palestina. Kami berharap, negara-negara yang mengumumkan pembekuan semenara pendanaan ke UNRWA agar mempertimbangkan kembali keputusan mereka,” demikian keterangan Kementerian Luar Negeri Turki.
Foto: Instagram/unrwa
Editor: Ryan Maulana