Video

Warga Palestina di Rafah Bertahan dengan Minimnya Fasilitas Sanitasi dan Kesehatan

2 Maret 2024 | 19.20 WIB

Pengungsi Palestina di kota perbatasan selatan Gaza, Rafah, sedang bergulat dengan meningkatnya tantangan sanitasi dan kesehatan, karena kamp-kamp pengungsi dipenuhi dengan limbah dan limbah padat karena masalah kepadatan penduduk dan infrastruktur yang lumpuh akibat serangan Israel yang tiada henti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketika konflik Israel-Palestina masih berlanjut, masyarakat Gaza terpaksa terus mengungsi ke selatan untuk menghindari serangan Israel, dan Rafah, kota paling selatan di wilayah kantong yang terkepung, telah menjadi tempat harapan terakhir mereka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebuah kamp pengungsi yang luas di Rafah, yang saat ini menampung sekitar 70.000 pengungsi Palestina yang tinggal di 15.000 tenda, telah mengalami penurunan kondisi kehidupan yang cepat akibat kegagalan pengelolaan limbah akibat arus masuk pengungsi yang besar dan kerusakan yang ditimbulkan pada infrastruktur lokal akibat serangan udara Israel.

Fasilitas kota Rafah hampir tidak berfungsi, tidak mampu mengatasi sampah dan limbah yang tersebar luas di mana-mana, sehingga menimbulkan tantangan besar bagi kehidupan sehari-hari serta kesehatan fisik dan mental para pengungsi di kamp yang dipenuhi hama.

Video: CCTV+

Editor: Dwi Oktaviane

ads
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum