Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wawancara

Aguan Soal Megathrust Selat Sunda: Kami Menghitung Semua

Sugianto Kusuma atau Aguan, pendiri Agung Sedayu Group, menjelaskan kalkulasinya soal gempa besar di sekitar Jakarta.

12 Desember 2024 | 13.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

  • Sugianto Kusuma atau Aguan memprediksi Jakarta dapat bertahan dari ancaman megathrust Selat Sunda.

  • Aguan memperkirakan gempa di Jakarta bermagnitudo 6.

  • Aguan juga mengantisipasi kenaikan air laut di pantai utara Jakarta dengan tanggul laut raksasa.

MENDIRIKAN kawasan hunian, toko, dan perkantoran di sekitar pantai utara Jakarta, Sugianto Kusuma atau Aguan menghitung segala risiko. Salah satunya potensi megathrust di Selat Sunda yang dapat berdampak ke wilayah Jakarta. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan ancaman megathrust atau tumbukan lempeng bumi yang cukup panjang dapat terjadi di pantai barat Sumatera dan selatan Jawa. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Aguan, bos Agung Sedayu Group--pengembang properti di sekitar Teluk Jakarta, mengatakan sudah mengantisipasi bencana itu dalam proyek hunian yang dikembangkan perusahaannya. "Jakarta masih bisa untuk hunian," kata pria yang lahir di Palembang, Sumatera Selatan, itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Aguan, perusahaannya melibatkan pakar dari luar negeri untuk menghitung risiko bencana di sekitar Jakarta. Selain megathrust, Aguan menyebutkan bahaya kenaikan air laut di pantai utara Jakarta. Karena itu, ia mengklaim membangun tanggul raksasa dengan ketebalan sampai tiga kilometer. Aguan menerima wawancara khusus Tempo di kantor pemasaran Pantai Indah Kapuk 2, Jakarta Utara, pada Selasa, 26 November 2024 dan laporannya terbit dengan judul Aguan Bicara.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengingatkan ancaman megathrust Selat Sunda. Dampak bencana itu bisa mengancam proyek Anda. Apa mitigasi Anda?

Jakarta, kalau sampai terjadi gempa bumi sampai magnitudo 9, itu bohong besar.

Apa dasar Anda mengatakan begitu?

Kami menghitung semua. Perhitungan dari Jepang dan Belanda, kami tahu semua.

Anda yakin dengan masukan informasi itu?

Pantai Indah Kapuk itu bukan daerah gempa, bukan daerah gunung api, bukan daerah yang masuk sabuk gempa. Jika ada gempa, daerah sini mungkin magnitudo 6. Jakarta masih bisa untuk hunian karena kami menaikkan standarnya. Saya kira Jakarta aman.

Selain megathrust, kenaikan tinggi air laut di utara Jakarta tak bisa diabaikan....

Saya punya tanggul raksasa. Temboknya itu hampir tiga kilometer dengan ketebalan tiga kilometer juga. Kami menghitung agar bisa digunakan sampai ratusan tahun. Jika Gunung Anak Krakatau meletus, berapa tinggi tsunami yang bisa sampai di Pantai Indah Kapuk. Kami punya ilustrasinya.

Anda menghitung semua risiko bisnis, termasuk bencana alam?

Kami ada hitungan dan memakai konsultan dari Jepang, Belanda, dan Amerika Serikat. Kami membuat setiap sepuluh hektare ada enam persen kawasan untuk penampungan air. Sistem itu kami bangun. Kami juga ada pompa untuk mengantisipasi itu semua.

Yosea Arga Pramudita

Yosea Arga Pramudita

Meminati isu-isu urban dan lingkungan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus