Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ritme kehidupan remaja ini mendadak berubah sejak pertengahan Juli lalu. Ia disorot, dipotret, diwawancarai, dan harus selalu siap menghadiri pertemuan dengan berbagai kalangan. Jonathan Pradana Mailoa dielu-elukan karena dialah bintang penerang di saat negeri ini dilanda berbagai berita kelam: gempa bumi, banjir, kelaparan, hingga korupsi. Pada otak remaja jangkung berusia 16 tahun itu, nama Indonesia terangkat ketika meraih absolute winner di Olim-piade Fisika Internasional ke-37 di Singapura yang diikuti 86 negara.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo