Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
WIRA-WIRI masuk hutan di Kawasan Ekosistem Leuser, hutan hujan seluas 2,6 juta hektare yang mencakup wilayah Aceh dan Sumatera Utara, merupakan aktivitas sehari-hari Farwiza Farhan. Jauh di dalam hutan belantara Aceh, pendiri Yayasan Hutan, Alam, dan Lingkungan Aceh itu berjumpa dengan masyarakat lokal untuk mengadvokasi hak mereka serta melindungi ekosistem Leuser. Aktivitas konservasi itu membuat Farwiza diganjar Penghargaan Ramon Magsaysay 2024—sering dianggap sebagai Hadiah Nobel versi Asia—dalam kategori emergent leadership. Dia akan menerima penghargaan itu secara resmi dalam seremoni di Manila, Filipina, pada pertengahan November 2024.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo