Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Wawancara

Berita Tempo Plus

Kalau Bandel, Kami Cabut Izin Usahanya

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso memaparkan kebijakan lembaganya terkait dengan kasus gagal bayar dan dugaan korupsi di PT Asuransi Jiwasraya (Persero).  Dia juga menjelaskan strategi OJK mengatur maraknya perusahaan investasi bodong, hingga menjamurnya jasa pinjaman online.

29 Februari 2020 | 00.00 WIB

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso berpose di Gedung OJK Solo, Jawa Tengah, Ahad, 16 Februari 2020. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Perbesar
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso berpose di Gedung OJK Solo, Jawa Tengah, Ahad, 16 Februari 2020. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Dugaan pelanggaran PT Asuransi Jiwasraya telah dideteksi oleh OJK sejak lembaga pengawas keuangan itu masih bernama Bapepam-LK pada 2004.

  • Ketua OJK Wimboh Santoso berjanji akan mereformasi sektor industri keuangan non-bank termasuk ekosistemnya untuk memperkuat industri asuransi.

  • Masyarakat masih rentan menjadi korban penipuan perusahaan investasi bodong dan jasa pinjaman online meskipun OJK telah memberikan edukasi.

OTORITAS Jasa Keuangan menjadi sorotan dengan mencuatnya kasus gagal bayar dan dugaan korupsi di PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Banyak pihak, termasuk Dewan Perwakilan Rakyat, menilai lembaga regulator industri keuangan itu lalai dalam mengawasi perusahaan asuransi pelat merah tertua tersebut. Akibatnya, Jiwasraya terbelit skandal yang ditaksir merugikan keuangan negara hingga Rp 17 triliun.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Mahardika Satria Hadi

Menjadi wartawan Tempo sejak 2010. Kini redaktur untuk rubrik wawancara dan pokok tokoh di majalah Tempo. Sebelumnya, redaktur di Desk Internasional dan pernah meliput pertempuran antara tentara Filipina dan militan pro-ISIS di Marawi, Mindanao. Lulusan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus